Pondok Pesantren Al Afiyah Bogor Jawa Barat adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang menggunakan pembelajaran kitab kuning, dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran klasikal dan yang terutama bagi sebagian besar pondok salafiyah adalah metode sorogan guna meningkatkan minat dan keterampilan membaca kitab kuning. Oleh sebab itu penulis sangat tertarik meneliti tentang “Metode Sorogan dalam Pembelajaran Kitab Kuning dan Implikasinya Terhadap Kemampuan Bahasa Arab Santri Al-Afiyah Bogor Jawa Barat.” Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus dan mengambil lokasi di Pondok Pesantren Al-Afiyah Bogor Jawa Barat. Fokus penelitian yang diteliti adalah Ustadz dan Santri di Pondok Pesantren Al- Afiyah Bogor Jawa Barat, metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode pengumpulan data yang digunakan dengan jalan melakukan penelitian langsung ke lokasi penelitian. Untuk melengkapi data penelitian metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan metode sorogan dalam pembelajaran kitab kuning dan implikasinya dengan kemampuan Bahasa arab santri Pondok Pesantren Al-Afiyah Bogor Jawa Barat dalam pembelajaran kitab kuning diawali dengan membaca do’a kemudian membacakan materi sebelumnya lalu maju satu persatu menyorogkan kitabnya dan setelah itu ustadz memasuki materi baru untuk keesaokan harinya hal ini dilakukan berulang-ulang setiap hari. Dan implikasinya terhadap kemampuan Bahasa arab
Sabtu, 10 Juni 2023
METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN KETERAMPILAN MEMBACA KITAB KUNING SANTRI Al-AFIYAH BOGOR JAWA BARAT
The most common problem for students is the difficulty in understanding the yellow book they read. Therefore, how to increase interest and reading skills in students increasingly attract attention, especially for students of Al Afiyah Citeureup by using sorogan method. The author has analyzed some general reading skills and put forward some suggestions for further increase in interest for students, especially students al afiyah from personal experience as well as the experience of the general public who have studied pesantren from several interviews of ustadz, which can help improve the competence of reading students themselves with the practice of using sorogan methods.
Analisis UU Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 dan Implikasinya terhadap Pelaksanaan Pendidikan di Indonesia
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan implikasi nya dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pemecahan masalah mengunakan content analysis, yaitu dari banyak sumber. Hasil penelitian, dalam implementantasinya keberadaaan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menimbulkan pro dan kontra, setidaknya ada tiga pendapat menyikapi keberadaan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu: pertama, segera memperbaiki dan menganti pasal-pasal yang tidak relevan. Kedua, menambah pasal-pasal baru yang belum terakomodir dalam UU, agar UU ini bisa selaras dengan dinamika, bisa dengan mengadakan revisi secara berkala. Ketiga, mengevaluasi, mengontrol dan memperbaiki regulasi turunan dari pelaksanaan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara berkala agar bisa mengakomodir perkembangan dan dinamika zaman. Simpulan, Suatu hal yang lumrah jika dalam implementasi beberapa pasal di dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional memang ditemukan hal-hal yang menimbulkan polemik, pro dan kontra, serta multitafsir di masyarakat, sehingga perlu ada revisi lebih lanjut agar UU ini selaras dengan dinamika yang ada.
ANALISIS PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pendidikan Agama Islam merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia. Adapun yang menjadi dasar dari Pendidikan Agama Islam adalah Al-Qur’an dan Hadits. Tujuan Pendidikan Agama Islam yaitu membina manusia beragama yang berarti manusia yang mampu melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam dengan baik dan sempurna, sehingga tercermin pada sikap dan tindakan dalam seluruh kehidupannya. Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia. Dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di sekolah, banyak sekali muncul problematika-problematika. Berbagai problematika yang muncul, bisa berkenaan dengan masalah yang bersifat internal, maupun eksternal. Diantara solusi yang ditawarkan untuk mengatasi problematika pendidikan agama Islam di sekolah adalah melalui pendekatan parsial, mengoptimalkan peranan ranah afektif dan menciptakan iklim religius di lingkungan pendidikan.
PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AGAMA PADA SANTRI AL AFIYAH CITEUREUP
Adiyatna Arifin,1213.01.053. Pondok Pesantren Al-Afiyah dan Perannya Dalam Meningkatkan Kualitas agama Pada SANTRI, ,Desa Tajur-Citeureup Kab Bogor. Jurusan Tarbiyah, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui peran Pondok Pesantren AL AFIYAH dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Agama pada SANTRI, Mengetahui peran Pondok Pesantren AL AFIYAH dalam meningkatkan kualitas Sosial Keagamaan pada SANTRI, dan Mengetahui peran Pondok Pesantren AL AFIYAH dalam meningkatkan kualitas Sosial Pesantren pada Santri. Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut di atas maka jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian korelasional dan lapangan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, subjeknya adalah benda, hal, atau orang, tempat data untuk penelitian yang dipermasalahkan melekat. Tehnik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Tekhnik analisis data dengan menggunakan pengumpulan data mentah, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa Pondok Pesantren Al Afiyah tajur Citeureup, mempunyai peran aktif dalam meningkatkan kualitas agama pada SANTRI, meliputi pendidikan agama, sosial keagamaan, dan sosial Pesantren.